You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Kerahkan Alaf Berat Bersihkan Sampah Rawa Jati
Petugas gabungan dari UPK Badan Air dan Taman Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur melakukan pembersihan jembatan Rawa Jati dari timbunan sampah. Satu unit excavator dan belasan unit truk pengangkut disiapkan untuk mengangkut sampah yang tersan.
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

Puluhan Ton Sampah Banjir di Jembatan Kalibata Dibersihkan

Petugas gabungan dari UPK Badan Air dan Taman Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur melakukan pembersihan puluhan ton sampah yang terbawa banjir dan tersangkut di Jembatan Kalibata, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (21/11). Alat berat dan truk pengangkut sampah dikerahkan untuk mengangkut sampah yang hanyut di Sungai Ciliwung tersebut.

Kami perkirakan ada 70-80 ton sampah yang menyangkut. Ya, kira-kira dengan truk, bisa 300 kali pengangkutan

Pantauan beritajakarta.com, satu unit alat berat jenis eskavator ditempatkan di bawah jembatan Kalibata untuk membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut. Sampah seperti kayu, batang pohon, bahkan perabotan rumah tangga tersangkut di jembatan tersebut. Eskavator menarik sampah yang berada di tengah Kali Ciliwung. Kemudian para pekerja langsung menaikkan sampah ke truk. Bahkan ada pekerja yang bertugas membersihan sampah di dalam air tepat di bawah jembatan dengan dilengkapi pelampung.

"Kami turunkan satu eskavator untuk menarik sampah dari tengah Kali Ciliwung," ujar Mumuh Mulyana, Kasatlak UPK Badan Air dan Taman Wilayah Jakarta Timur, Jumat (21/11).

Sampah Menumpuk di Jembatan Rawa Jati

Pihaknya, kata Mumuh, juga mengerahkan sebanyak 11 unit truk pengangkut sampah untuk mengangkut tumpukan sampah tersebut ke Bantar Gebang, Bekasi.

 

"Ada 11 unit truk yang nanti bolak balik ke Bantar Gebang. Kami juga kerahkan sekitar 89 orang pekerja dan satu unit gergaji mesin untuk memotong sampah kayu yang besar agar mudah diangkat," jelasnya.

Satu unit truk yang dikerahkan dapat mengangkut sekitar 2,5 ton sampah sekali jalan. Sementara tumpukan sampah diperkirakan mencapai 70-80 ton. "Kami perkirakan ada 70-80 ton sampah yang menyangkut. Ya, kira-kira dengan truk, bisa 300 kali pengangkutan," katanya.

Dia belum bisa memastikan kapan proses pembersihan sampah tersebut dapat rampung. "Kalau tidak ada banjir kiriman lagi, paling lambat seminggu bisa tuntas. Selain itu juga tergantung arus lalu lintas," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1037 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye827 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye771 personBudhi Firmansyah Surapati